Sistem Komputer & Sistem Informasi, dan Perangkatnya

A. Perbedaan Sistem Komputer dan Sistem Informasi

Sistem komputer adalah kumpulan komponen hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak) yang saling terhubung dan bekerja sama untuk menjalankan tugas tertentu. Adapun beberapa komponen-komponen tersebut

seperti,

Hardware : Prosesor, memori, hard disk, perangkat input (keyboard, mouse), perangkat output (monitor, printer), dan perangkat periferal lainnya.

Software : Sistem operasi (Windows, Linux, macOS), aplikasi (Microsoft Word, Adobe Photoshop), dan program-program lainnya.

Fokus utama sistem komputer adalah pada teknologi itu sendiri. Sistem komputer dirancang untuk memproses data, menyimpan informasi, dan menjalankan perintah sesuai dengan instruksi yang diberikan.

Sedangkan Sistem Informasi adalah suatu sistem terstruktur yang mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi. Sistem informasi tidak hanya melibatkan teknologi komputer, tetapi juga mencakup :

Data : Fakta dan angka yang dikumpulkan dan diolah.

Proses : Cara data diubah menjadi informasi yang bermanfaat.

Teknologi : Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk mendukung proses tersebut.

Manusia : Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem informasi, seperti pengguna, administrator, dan pengembang.

Fokus utama sistem informasi adalah pada penggunaan teknologi untuk mendukung tujuan bisnis. Sistem informasi dirancang untuk membantu organisasi mencapai tujuannya dengan menyediakan informasi yang relevan dan akurat.

B. 5 Contoh Perangkat Terbaru Tentang Sensor, GPS, NFC

  1. Garmin Smartwatch

Sensor : Detak jantung, kadar oksigen darah, akselerometer, giroskop, dan sensor cahaya.

GPS : Pelacakan aktivitas olahraga, navigasi.

NFC : Pembayaran non-tunai, akses transportasi umum.

2. Smartphone Flagship

Sensor : Kamera (RGB, ultrawide, telephoto), fingerprint, wajah, dan sensor lingkungan.

GPS : Navigasi, layanan berbasis lokasi, augmented reality.

NFC : Pembayaran mobile, koneksi dengan perangkat lain

3. Fitness Tracker

NFC: Pembayaran, akses ke fasilitas olahraga.

Sensor: Detak jantung, langkah, kalori terbakar, tidur.

GPS: Pelacakan rute lari atau bersepeda.

4. iPhone 15 Pro (Apple)

NFC : iPhone memiliki NFC untuk mendukung Apple Pay dan fitur pembayaran lainnya, memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi tanpa kontak (contactless) dengan aman.

Sensor : Dilengkapi dengan sensor LiDAR (Light Detection and Ranging) untuk mendukung augmented reality (AR) dan fotografi mode malam. Selain itu, iPhone juga memiliki sensor akselerometer, giroskop, barometer, serta sensor cahaya ambient.

GPS : iPhone 15 Pro dilengkapi dengan GPS yang mendukung GNSS (Global Navigation Satellite System) multi-band, yang memungkinkan lokasi yang lebih akurat dengan dukungan dari sistem satelit seperti GPS, GLONASS, Galileo, QZSS, dan BeiDou.

5. Samsung Galaxy Watch 6 Classic

NFC : Mendukung Samsung Pay untuk pembayaran nirkontak langsung dari smartwatch.

Sensor : Memiliki sensor ECG (elektrokardiogram), detak jantung, SpO2, akselerometer, dan sensor cahaya.

GPS : Dilengkapi dengan GPS untuk pelacakan aktivitas outdoor seperti lari atau bersepeda, mendukung GLONASS, Galileo, dan BeiDou.

C. 1 Contoh Penjelasan Implementasi Yang Mendukung Sistem Informasi

Aplikasi Ride-Hailing dengan GPS

  1. Implementasi GPS dalam Sistem Informasi:
    • Penentuan Lokasi Penumpang: Saat penumpang membuka aplikasi, GPS pada ponsel penumpang secara otomatis mendeteksi dan menampilkan lokasi mereka saat ini di peta. Ini memudahkan penumpang untuk memasukkan titik jemput dengan lebih akurat.
    • Pencarian Pengemudi Terdekat: Aplikasi kemudian menggunakan GPS untuk mencari pengemudi yang berada di sekitar lokasi penumpang. Pengemudi yang paling dekat dengan penumpang akan diberikan notifikasi pesanan.
    • Pelacakan Perjalanan: Setelah pengemudi menerima pesanan, GPS melacak dan menampilkan rute yang harus dilalui pengemudi untuk menjemput penumpang dan mengantarnya ke tujuan. Penumpang juga dapat melihat rute perjalanan di aplikasi, serta estimasi waktu tiba.
    • Estimasi Waktu Kedatangan (ETA): Berdasarkan data GPS, sistem dapat menghitung estimasi waktu kedatangan pengemudi ke lokasi penumpang dan estimasi waktu sampai ke tujuan.
  2. Manfaat Implementasi GPS pada Sistem Ride-Hailing:
    • Kemudahan dan Akurasi: Pengemudi dan penumpang dapat berkomunikasi dengan lebih mudah karena lokasi sudah terdeteksi otomatis oleh GPS.
    • Efisiensi Rute: Pengemudi dapat diarahkan ke rute tercepat berdasarkan lokasi dan kondisi lalu lintas yang diambil dari data GPS.
    • Keamanan: Penumpang dapat memantau perjalanan secara langsung, serta berbagi lokasi mereka dengan orang lain untuk keamanan tambahan.

Dengan sistem informasi berbasis GPS, layanan ride-hailing mampu menyediakan pengalaman yang lebih efisien, transparan, dan aman bagi pengguna.